Selasa, 29 Desember 2009

Senin, 26 Oktober 2009

EMPAT DEKADE SANG DEMONSTRAN




Taman Nasional Bromo, Tengger, dan Semeru

Taman nasional Bromo, Tengger, dan Semeru (TNBTS) seluas 50.273,3 Ha merupakan daerah pegunungan dan pedesaan yang terletak antara ketinggian 1000 – 3676 m dpl. Kawasan hutan TNBTS mempunyai banyak fungsi, antara lain sebagai Hutan Wisata, Hutan Lindung, dan Hutan Produksi. Kawasan ini di dominasi hutan dan gunung. Ada juga danau, antara lain Ranu Pane (4 Ha), Ranu Regolo (0,75), Ranu Kumbolo (14 Ha), dan Ranu Darungan (0,5 Ha). Secara administrarif kawasan TNBTS terletak dalam 4 wilayah Kabupaten, yaitu : Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang. Kawasan ini banyak dikenal oleh wisatawan asing maupun domestic, terutama kawasan Bromo, sedangkan para pendaki lebih suka melakukan pendakian menuju puncak Mahameru.

Kawasan TNBTS mencakup satu gunung yang besar, yaitu Gunung Tengger yang mempunyai 2 puncak, yaitu Puncak Tengger dan Puncak Meru. Puncak Tengger dahulu lebih tinggi daripada Puncak Meru, tetapi karena pernah mengalami letusan vulkanik berkali – kali maka kemudian menghasilkan kawah yang lebar, dan kawah Tengger menjadi lebih rendah daripada Puncak Meru. Didalam Kawah Tengger yang seluas 10 km persegiterbentuk gunung – gunung kecil. Puncak Semeru yang masih aktif akhirnya dinamai Puncak Mahameru (3676 m dpl), terkenal sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa. Gunung – gunung- kecil yang ada di dalam Kaldera Tengger terkenal sebagai Crater in Crater, karena Kawah Gunung Bromo berada di dalam Kawah Tengger. Dasar Kawah Tengger menjadi lautan pasir yang disebut Segara Wedhi. Nama Pananjakan berasal dari kata Tanjakan, karena gunung tersebut sangat terjal, di Puncak Gunung Pananjakan merupakan Point View terbaik untuk pemandangan yang spektakuler (Spectakuler View), dengan adanya Kaldera Tengger yang berisi Gunung Bromo (2392 m dpl), Gunung Batok (2470 m dpl), Gunung Kursi (2581 m dpl), Gunung Watangan (2661 m dpl), Gunung Widodaren (2650 mdpl), dan Gunung Pananjakan ( 2770 m dpl) diantara lautan pasirSegara Wedhi, dengan latar belakang Gunung Semeru yang meletus setiap setengah jam merupakan pemandangan yang luar biasa indah.

Gunung Semeru dengan ketinggian 3676 m dpl (meter diatas permukaan laut) secara administrative terletak antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, secara geografis terletak antara 8˚06’ LS dan 112˚55’ BT. Termasuk gunung berapi jenis stratovolcano. Dilihat dari kejauhan gunung tersebut berbbentuk kerucut sempurna, dengan puncak berbentuk kubah yang luas dengan medan berpasir.



Tentang Gunung Semeru ada legenda tersendiri. Konon, menurut kita kuno yang di tulis pada Abad 15, Pulau Jawa pada suatu saat mengambang di lautan luas, dipermainkan ombak kesana – kemari. Para Dewa kemudian memutuskan untuk memaku Pulau Jawa dengan memindahkan Gunung Meru di India ke atas Pulau Jawa. Dewa Wisnu kemudian menjelma menjadi seekor Kura – kura raksasa yang menggendong gunung itu di punggungnya, sementara Dewa Brahma menjelma menjadi ular panjang yangmembelit gunung dan badan kura – kura itu sehingga gunung itu dapat diangkut dengan aman. Para Dewa kemudian meletakan gunung itu di atas bagian pulau yang pertama mereka temui, yaitu di bagian Barat Pulau Jawa, ternyata gunung itu terlalu berat sehingga Pulau Jawa bagian Timur terangkat ke atas. Mereka kemudian memindahkan lagi gunung itu ke bagian Timur, kali ini pun Pulau Jawa masih miring. Akhirnya mereka memutuskan untuk memotong sebagian gunung itu dan menempatkannya di bagian Barat Laut. Penggalan itu membentuk Gunung Pawitra, yang sekarang lebih dikenal dengan nama Gunung Penanggungan. Bagian utama dari Gunung Meru, dijadikan tempat bersemayam Dewa Shiwa, gunung inilah yang sekarang dikenal sebagai Gunung Semeru dengan Puncak Mahamerunya. Pada saat Sang Hyang Siwa datang ke Pulau Jawa, dia melihat begitu banyak pohon Jawawut, oleh sebab itu ia memberi nama pulau ini dengan nama Jawa.

Pulau Jawa dan Bali memang berkaitan erat dengan lambang – lambang agama Hindu. Dalam agama Hindu ada kepercayaan tentang Gunung Meru yang dianggap sebagai rumah para dewa, sarana penghubung antara Bumi (manusia) dan Khayangan. Kalau ingin mendengar suara dewa, manusia harus semedi di Puncak Gunung Meru.banyak anggota masyarakat Jawa dan Bali yang sampai sekarang menganggap gunung sebagai tempat kediaman para dewa atau mahkluk halus. Banyak gunung di Pulau Jawa yang dipakai masyarakat sebagai tempat semedi untuk mendengar suara gaib.

Menurut masyarakat Bali, Gunung Mahameru dipercaya sebagai bapak dari Gunung Agung yang ada di Bali sehingga mereka menghormatinya. Upacara sesaji kepada para dewa di Gunung Mahameru di lakukan oleh masyarakat Bali. Upacara itu hanya dilakukan setiap 8 – 12 tahun sekali, yaitu pada waktu mereka menerima suara gaib daari Gunung Mahameru. Selain melakukan upacara sesaji itu, orang Bali dating ke Gua Widodaren untuk mendapat Tirta Suci.

Gunung Bromo merupakan salah satu dari lima gunung yang berada di Kaldera Pegunungan Tengger. Gunung Bromo berasal dari kata Brama, yaitu Dewa Api, Batara Brahma. Gunung tersebut dikelilingi oleh lautan pasir yang dikenal sebagai Segara Wedhi. Di sini upacara Kasada dilaksanakan, disaat masyarakat Tengger memberi sesaji di Kawah Gunung Bromo. Upacara Kasada merupakan upacara yang paling penting dalam masyarakat Tengger, yang juga menjadi Hari Raya Tengger. Upacara tersebut dilakukan pada bulan keduabelas (Kasada) menurut kalender Tengger. Disamping upacara Kasada masih ada beberapa upacara lain, yaitu upacara Karo, Entas – entas, Unan – unan, Pujan Mubeng, Praswala Gara, dan Sesayut. Upacara Karo merupakan upacara untuk kembali kepad kesucian, disebut juga sebagai Satya Yoga. Dengan upacara manusia kembali suci atau bersih dari segala dosa dan kesalahan. Pada hari raya Karo masyarakat Tengger memperingati Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan) yang telah menciptakan dua jenis manusia (Karo), laki – laki dan perempuan, leluhur mereka, yang dikaitkan dengan Rara Anteng dan Jaka Seger.

Sekelompok penduduk Jawa Timur yang bermukim di Pegunungan Tengger terkenal dengan sebutan Dukun Tengger masyarakat Tengger hidup dengan bercocok tanam sayur. Mereka memiliki budaya yang khas. Mereka meyakini sebagai keturuan orang – orang Majapahit. Mereka tidak memilik candid an melakukan upacara di Poten, Punden, atau Danyang. Yadnya Kasada merupakan upacara sacral yang dilakukan di Poten dan Kawah Gunung Bromo dengan harapan agar mereka diberi keselamatan dan kebahagian.

TEMA PENDAKIAN
Empat Dekade merupakan “Pendakian Bersama” yang berorientasi pada prisip, semangat, dan tekad juang Soe hok Gie, yang merupakan salah seorang tokoh pergerakan mahasiswa angkatan 66’ yang meninggal di atas Puncak Mahameru pada 16 Desember 1969, sehari sebelum hari ulang tahunnya yang ke-27.
Salah satu maksud dari diadakannya acara ini adalah untuk mempererat tali kekerabatan diantara sahabat – sahabat petualang alam bebas dan sekaligus mengenang Soe Hok Gie yang meninggal terkena gas beracun di puncak Mahameru.

PELAKSANAAN
Selasa – Jum’at, 14 Desember - 20 Desember 2009 (Bagi peserta yang berasal dari JABODETABEK)

JALUR PENDAKIAN
Ranu Pane kembali ke Ranu Pane

TEKNIS PENDAFTARAN
- Peserta terbuka untuk umum.
- Biaya pendaftaran sebesar Rp. 500.000
- Calon peserta di wajibkan untuk membayar DP (Down Payment) Sebesar Rp.150.000
- Biaya bisa dibayar secara berangsur (max. 3 kali)
- Pembayaran bisa dilakukan secara langsung di basecamp panitia yang terletak di Jl. Bukit Rt.03/07 NO. 71A Kelapa Dua Cimanggis, Depok – Jawa Barat Atau melalui nomor rekening 157 0000 951 856 atas nama YULIHA YUNITA SARI Bank Mandiri Cab. KELAPA DUA, DEPOK atau 000 552 7805 atas nama MUHAMMAD SYARUDIN Bank BNI Cab. UNIVERSITAS INDONESIA, DEPOK
- Peserta yang telah melakukan pembayaran segera kirimkan email komfirmasi ke alamat : infoigloo@yahoo.com
- Peserta yang telah membayar & melakukan konfirmasi, secara otomatis tercantum sebagai peserta pendakian massal
- Peserta yang berusia 3 tahun ke atas tidak dikenakan pemotongan biaya
- Peserta yang memiliki penyakit khusus (asma, hipertensi, jantung, diabetes, epilepsy, dll) dianjurkan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu dan mempersiapkan obat obatan pribadi.
- Panitia tidak menanggung makan peserta.
- Peserta Membayar Biaya keikutsertaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku paling lambat Tgl. tanggal 1 Desember 2009.
- Untuk calon peserta yang berada di luar jabodetabek bisa melakukan koordinasi dengan panitia tentang hal pemberangkaatan ataupun hasil dari Technical Meeting
- Peserta mengisi formulir yang disediakan panitia dengan benar
- Peserta mematuhi ketentuan yang berlaku (akan dikirimkan sebagai balasan konfirmasi pendaftaran).

*) Untuk dapat diketahui secara jelas, mohon menambahkan 3 digit terakhir nomor HP pendaftar pada saat Transfer.
CONTOH : Tgl. 10 November 2009 si A melakukan pembayaran VIA Bank, dan nomor HP pendaftar adalah 021 9498 1521.
Maka si A mentransfer uang sebesar Rp. 500.521

FASILITAS
- Transportasi PP
- T-shirt Eksklusif
- Stiker
- Dokumentasi
- Buku Rangkuman kegiatan

PERLENGKAPAN WAJIB PESERTA
- Daypack atau backpack (no koper/no travel bag).
- Jaket (pakaian hangat)
- Senter/lampu badai/alat penerangan lainnya
- Jas Hujan/Ponco/Raincoat
- Slipping Bag (Kantong tidur)
- Logistik/makanan selama di pendakian berjalan
- Obat – obatan pribadi
- Makanan kecil atau snack
- Pakaian ganti
- Tenda Dome*
- Kompor*
- Webbing / tali*
- Sarung tangan
- Obat-obatan pribadi.
- Sepatu trekking (lebih dianjurkan)
- Kaos kaki
- Pakaian Secukupnya di sesuaikan dengan Lama Berpetualang
- Perlengkapan Lainnya sesuai kebutuhan.
- Sunglass
*) bagi peserta yang tidak mempunyai perlengkan yang dimaksud, diharapkan
untuk memberi tahu panitia.


KONFIRMASI PENDAFTARAN :
seluruh peserta harap melakukan konfirmasi & melampirkan bukti transfer melalui EMAIL : infoigloo@yahoo.com
dengan SUBJEK : DAFTAR EDSD



PEMBATALAN :
Setiap peserta yang telah menstransfer biaya pendaftaran dan melakukan pembatalan, maka :
1.Pembatalan 1 Minggu sebelum tanggal keberangkatan dikenakan biaya 50% dari total harga.
2.Pembatalan 4-3 hari sebelum tanggal keberangkatan dikenakan biaya 75% dari total harga.
3.Pembatalan 2 hari sebelum tanggal keberangkatan dikenakan biaya 100%.

TEMPAT DAN TANGGAL PEMBERANGKATAN :
- Rombongan dari JABODETABEK, berangkat dari Stasiun Senen
Senin, 14 Desember 2009, Pukul 11.00 wib
- Rombongan diluar JABODETABEK, bekumpul di Stasiun Kota Malang.
15 Desember 2009, Pukul 08.00

*) Panitia akan standby hingga 1 jam setelah rombongan dari JABOTABEK tiba di Stasiun Kota Malang

KETERANGAN LAIN-LAIN :
1. Peserta yang memiliki tenda memperkenankan peserta lain yang tidak membawa tenda untuk bergabung.
2. Jadwal acara bersifat tentative dan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai kondisi di lapangan (seperti, kondisi alam yang tidak memungkinkan untuk didaki, karma aktivitas vulkanik gunung sedang meningkat dan bisa menimbulkan bermacam resiko). Maka lokasi pendakian akan dialihkan ke lokasi pendakian yang lain.
3. Bagi peserta yang ingin mengetahui informasi & perkembangan lainnya tentang EMPAT DEKADE bisa dilihat di www.on-igloo.blogspot.com atau Facebook Group EMPAT DEKADE SANG DEMONSTRAN
4. peserta diwajibkan untuk melampirkan surat keterangan sehat dari dokter dan fotocopy tanda pengenal (KTP/SIM/dsb)
5. formulir pendaftaran bisa di ambil di :
http://formuliredsd.blogspot.com/

Contac Person : Ical 021 9498 1521
Jadoel : 0856 9128 6963